Asslamualaikum wr.wb....... Selamat Pagi, Salam sejahtera untuk kita semua semoga kita selalu di berikan kesehatan untuk menjalankan aktivitas sehari hari , silahkan bapak ibu simak informasi selengkapnya berikut ini.
Infoguru --- Medan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan mengadakan seleksi guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi tingkat Kota Medan. Acara ini dilaksanakan di ligkungan Dinas Pendidikan Kota Medan, yang berlangsung 25-28 April 2016. Penutupannya dilaksanakan di Aula SMKN 7 Medan.
Dalam acara tersebut, Kepala Disdik Medan Marasutan Siregar mengapresiasi seleksi guru, kepala sekolah dan pengawas tingkat Kota Medan tersebut. Hal ini sebagai modal bagi mereka untuk seleksi ke jenjang berikutnya, yakni seleksi guru, kepala sekolah dan pengawas di tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
"Seleksi ini menunjukkan kualitas para guru, kepala sekolah dan pengawas di tingkat Kota Medan. Namun, meskipun begitu, ia berpesan kepada KUPT dan Kepala Sekolah di Kota Medan agar kedisiplinan dan penertiban terhadap para guru tetap digalakkan. Agar tercipta sekolah-sekolah yang semakin berkualitas," ujarnya, Kamis (28/4).
Gambar Ilustrasi |
"Jika ditemukan guru yang tidak disiplin, diharapkan kepala sekolah di lingkungan sekolah nya masing-masing dapat menegur. Jika 2-3 hari masih bisa ditoleransi, tetapi jika sudah lewat batas waktu, maka harus diberikan peringatan ".
"Ini sebagai sanksi bagi para guru yang tidak disiplin. Jika di lapangan, masih didapati temuan-temuan berupa KUPT dan Kepala Sekolah tidak berbuat, maka Disdik Medan akan memberikan sanksi kepada KUPT dan Kepala Sekolah tersebut," katanya.
Dikatakan, saat ini tingkat kenakalan siswa semakin meningkat, namun kenakalan para guru malah lebih parah lagi. "Karena itu, inilah yang harus diantisipasi untuk ke depan," ucapnya.
Sementara itu, Kasubbag Kepegawaian Disdik Medan sekaligus Ketua Panitia kegiatan Effendi Sipayung mengatakan, seleksi guru, kepala sekolah dan pengawas terbaik di Kota Medan banyak yang gugur dalam seleksi berkas. Ini disebabkan, masih banyak guru SMK yang tidak memenuhi masa kerja. Selain itu, para guru-guru TK yang belum memiliki sertifikasi. "Hal inilah yang disayangkan," ujarnya.
Ketua Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia Kota Medan Lambok Pamancar Saragih mengungkapkan rasa bangganya mendapatkan juara 1 untuk tingkat seleksi Pengawas Sekolah SMK dengan nilai 65. Ia membawa pulang piala dan hadiah uang tunai Rp 1 juta.
Lambok mengatakan, hal Ini merupakan tantangan untuk memperjuangkan ke tingkat provinsi pada Juni 2016 dan pada Juli 2016, seleksi di tingkat nasional.
"Kita harapkan para pengawas, guru dan pengawas yang juara 1, dapat disuport agar dapat lebih semangat lagi mengikuti seleksi tersebut dan ada makna nya.
Jangan hanya mengadakan seleksi tetapi tidak ada progresnya, jadi haruslah diberikan reward dari dinas terkait," katanya. Diketahui, peserta yang mengikuti seleksi guru, kepala sekolah dan pengawas se Kota Medan, sebanyak 171 orang, baik di tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK. (dewi syahruni lubis/medanbisnisdaily)
Silhakan simak informasi terbaru dan menarik lainya disini , terimakasih sudah berkunjung .
Semoga bermanfaat .
0 comments:
Post a Comment