GURU DILARANG MINTA IURAN LES

Assalamu'alaikum wr wb... selamat pagi saudara/i tercinta, pagi ini saya ingin menyajikan info terbaru seputar guru.......
Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Bangka Selatan melarang guru menarik iuran kepada siswa dari kegiatan les tambahan, meski dilakukan di rumah.

Les tersebut dikhawatirkan menimbulkan konflik, lantaran ada siswa yang tidak mampu keberatan membayar uang les.
Kepala Dinas Pendidikan Bangka Selatan, Eddy Supriadi mengatakan tidak setuju kegiatan les yang dilakukan guru dengan membebankan bayaran kepada orangtua siswa.

"Saya tidak setuju les yang diberikan guru. Siswa diminta datang ke rumah dan dimintai bayaran, tetapi kalau untuk memberi tambahan pelajaran kepada siswa tidak masalah asalkan tidak dipungut biaya," kata Eddy, Minggu (24/1).

Eddy tidak melarang guru untuk memberikan tambahan pelajaran tetapi harus objektif dan tidak membebankan siswa.

Dia berharap, guru menggunakan fasilitas di sekolah dan tidak memungut biaya.

Informasi guru memberikan les tambahan dan berbayar, disikapi pihak Dinas Pendidikan Basel yang akan melakukan penataan ulang.



Menurutnya, sekolah selain melaksanakan tryout, juga dianggarkan untuk les tambahan.

"Perlu ditata ulang, walaupun guru punya target jam mengajar. Mereka dibolehkan terkecuali ada bimbingan belajar dari wadah yang resmi. Seperti gabungan guru bahasa Inggris membuka privat, bukan menyuruh siswa datang ke rumah untuk les dan memungut biaya," jelasnya

Dia menambahkan, pernah menerima pengaduan dari orangtua siswa, yang merasa keberatan atas biaya les.

Eddy mengimbau kepala sekolah tidak memberikan izin guru melaksanakan les di luar sekolah.

Ditemui terpisah, Pengawas Dikmenjur Dinas Pendidikan Basel Bagus Priyanto mengatakan, untuk penambahan pelajaran di sekolah sudah memiliki program.

"Di sekolah ini sudah punya program bimbingan belajar di sekolah. Polanya dengan tidak langsung pulang dilanjut dengan les dan ada juga yang dilakukan sore hari untuk mata pelajaran ujian nasional," kata Bagus.

Menurutnya les dilaksanakan karena ada orangtua yang merasa anaknya kurang memahami pelajaran sehingga perlu diajarkan secara priva.



Tetapi tidak ada paksaan dari guru, orangtua sendiri yang menginginkannya.

"Yang tidak diperbolehkan anak yang diajarkan guru, waktu akan menghadapi ulangan sudah diberi bocoran soal. Kemudian ikut les, nanti nilainya berbeda, itu tidak kami inginkan. Sepanjang orangtua ingin anaknya ikut les, tidak apa-apa," ungkap Bagus. (N4)

demikian info seputar guru semoga bermanfaat,,,SALAM GURU INDONESIA!!

Artikel Cari Data Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top