Pembangunan perumahan khusus untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan I dan II di Kampung Naha Kecamatan Tabukan Utara (Tabut) sudah selesai. Tinggal menunggu peresmian dan siap ditinggali.
Laporan Yolister Karame
Sabtu (27/2), pekan lalu, wartawan koran ini, melakukan perjalanan ke Kampung Naha Kecamatan Tabut dengan menggunakan roda dua, melihat pembangunan perumahan khusus PNS. Kabarnya, di rumah tersebut sudah disediakan perabot rumah. Sekitar pukul 13:00 Wita, tiba di Kampung Naha tepatnya di depan perumahan.
Kondisinya dilihat dari depan sangat bagus. Modelnya minimalis. 50 unit terlihat berjajar rapi. Cat rumah didominasi warna krem dan sedikit polesan warna cokelat. Ini membuat rumah tersebut tampak terlihat mewah dan indah dari luar. Jalan masuk ke perumahan tersebut bukan aspal.
Tapi beton yang memiliki ketebalan sekitar tujuh Cm dan l
Yang ada hanya kerikil-kerikil kecil. Rumah untuk PNS bertipe 36 ini dijaga Janis Ramli. Kondisi di dalam rumah cukup rapi. Terdapat satu meja, satu kursi, dan satu sofa. Rumah tersebut, juga memiliki dua kamar. Masing-masing kamar sudah berisikan dua tempat tidur lengkap dengan kasur. Juga memiliki satu kamar mandi yang bersih. Menurut Ramli, 50 unit perumahan sudah selesai diisi sejak dua minggu lalu dan sudah dilengkapi meja, kursi, sofa dan tempat tidur. Di setiap unit rumah sudah dipasang meteran air. “Meteran tersebut nanti difungsikan kalau rumah sudah ditempati. Sebab kalau difungsikan sekarang, nanti siapa yang akan membayar,” ujar Ramli. Selain itu, kata Ramli perumahan tersebut memiliki jaringan listrik di dalam rumah. Cuma belum bisa dihidupkan, karena jaringan listrik dari luar sementara dipasang pihak PLN. Tetapi pihak ketiga yang membangun rumah tersebut, sudah memasang tiang-tiang listrik area perumahan.
“Bagi yang akan tinggal perumahan ini, akan senang dan bahagia. Sebab isi dalam rumah sudah lengkap, memiliki air dan listrik,” katanya. Ramli berharap, pemerintah segera meresmikan 50 unit perumahan tersebut dan cepat ditinggali. "Selama perumahan tersebut tidak ditinggali, kami pihak ketiga takut meninggalkan perumahan tersebut. Jangan sampai ketika ditinggalkan ada yang jahil merusak bangunan tersebut,”harapnya. Sebelumnya Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Drs Sukardi Adilang mengungkapkan, 50 unit perumahan PNS yang dibangun di Kampung Naha Kecamatan Tabut dan 50 unit di Tamako dengan anggaran hampir Rp15 miliar, merupakan perjuangan Bupati Kepulauan Sangihe Drs HR Makagansa MSi, di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Direncanakan perumahan tersebut akan diresmikan Menteri PUPR pada bulan Maret mendatang,”tandasnya
Baca Juga : Sangat Penting, Jangan Cetak S25a Sebelum 10 Hal Ini Beres
Baca Juga : Sangat Penting, Jangan Cetak S25a Sebelum 10 Hal Ini Beres
Sumber : http://manadopostonline.com
0 comments:
Post a Comment