Sesuai dengan cara belajar anak yang peniru, pembentukan sikap harus dimulai dari guru sebagai model perilaku. Keajegan perilaku guru dalam membentuk sikap membantu anak memahami lebih mudah apa dan bagaimana berperilaku sesuai dengan sikap yang diharapkan. Untuk keperluan tersebut seharusnya satuan PAUD membuat atau menyusun Standar Operasinal Prosedur (SOP) kegiatan yang di dalamnya memuat nilainilai sikap yang ingin terbentuk pada anak. Dalam upaya memudahkan guru menyusun SOP di satuan PAUD-nya, disusunlah Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Satuan Pendidikan Anak Usia Dini yang diterapkan dalam kegiatan harian satuan PAUD masing-masing.
Apa itu SOP?
SOP adalah langkah-langkah yang harus diikuti untuk menjalankan suatu pekerjaan dengan berpedoman pada tujuan yang harus dicapai. SOP merupakan acuan kerja dari sumber daya manusia yang ada di satuan
pendidikan untuk melaksanakan kegiatan yang akan mewujudkan visi dan misi lembaga. SOP memiliki tahapan atau tata cara yang sifatnya baku dan harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu
SOP menjadi sistem yang memberikan pedoman kerja, kapan, di mana, oleh siapa dan cara bagaimana kegiatan dijalankan terutama yang bersifat rutin dan habituasi. Kegiatan dilakukan guru secara rutin dan terus berulang sehingga menjadi pembiasaan dan keteladanan.
pendidikan untuk melaksanakan kegiatan yang akan mewujudkan visi dan misi lembaga. SOP memiliki tahapan atau tata cara yang sifatnya baku dan harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu
SOP menjadi sistem yang memberikan pedoman kerja, kapan, di mana, oleh siapa dan cara bagaimana kegiatan dijalankan terutama yang bersifat rutin dan habituasi. Kegiatan dilakukan guru secara rutin dan terus berulang sehingga menjadi pembiasaan dan keteladanan.
Setiap satuan PAUD diwajibkan membuat SOP sebagai pengendali pelaksanaan kurikulum. SOP ini ditujukan agar keseluruhan praktik pembelajaran di setiap satuan PAUD dapat dilaksanakan secara optimal dan berkualitas.
Tujuan SOP
1. Agar keseluruhan praktik kegiatan di setiap satuan PAUD dapat dilaksanakan secara optimal dan berkualitas.
2. Memandu kegiatan dari awal suatu kegiatan hingga akhir kegiatan tersebut sehingga proses kegiatan yang dilaksanakan oleh guru dari awal hingga akhir dapat dijalankan secara runut, teratur, dan produktif.
3. Menjaga konsistensi dan tingkat kinerja pendidik atau tim dalam satuan pendidikan
4. Mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi
5. Memperjelas alur tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari petugas terkait
6. Melindungi satuan pendidikan dan pendidik dari kesalahan administrasi lainnya
7. menghindari kegagalan/ kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefi siensi
2. Memandu kegiatan dari awal suatu kegiatan hingga akhir kegiatan tersebut sehingga proses kegiatan yang dilaksanakan oleh guru dari awal hingga akhir dapat dijalankan secara runut, teratur, dan produktif.
3. Menjaga konsistensi dan tingkat kinerja pendidik atau tim dalam satuan pendidikan
4. Mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi
5. Memperjelas alur tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari petugas terkait
6. Melindungi satuan pendidikan dan pendidik dari kesalahan administrasi lainnya
7. menghindari kegagalan/ kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefi siensi
Cara Menyusun SOP
1. Tetapkan kompetensi yang ingin dicapai dan karakter yang ingin dibentuk dari visi, misi, dan tujuan satuan PAUD yang sudah ditetapkan sebelumnya dan disesuaikan dengan indikatornya
2. Tentukan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan
3. Tentukan tujuan untuk setiap kegiatan yang telah dipilih
4. Susunlah langkah-langkah yang akan dilakukan untuk setiap jenis kegiatan yang akan dilakukan. Dari setiap kegiatan perlu dibuatkan SOP untuk implementasinya.
Selengkapnya silahkan unduh Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) PAUD/TK disini :
0 comments:
Post a Comment