Assalamualaikum wr.wb Selamat Malam rekan rekan guru indonesia , mengelola kelas memang suasah susah gampang , tergantung tingkat keaktifan siswa di kelas , semoga artikel ini bermanfaat untuk bapa ibu guru, salam pendidikan .
Infoguru.click --- Cara mengelola pembelajaran agar efektif – Konsep dasar pelayanan publik sangat cocok untuk diadopsi dalam proses pendidikan di sekolah. Memberikan sesuatu yang terbaik kepada yang dilayani.
Terbaik dalam konsep ini adalah menyenangkan dan dirasakan manfaatnya oleh orang-orang dilayani.
Siswa adalah orang yang mendapat pelayanan dari orang-orang dewasa dan profesional. Mereka butuh pelayanan ilmu pengetahuan.
Memerlukan bimbingan sikap dan tingkah laku ke arah yang lebih baik. Membutuhkan latihan dan keterampilan dasar yang diperlukan dalam hidup.
Guru adalah orang dewasa yang memberikan pelayanan terhadap kebutuhan siswa dalam proses pendidikan. Pelayanan itu diberikan secara alamiah, tulus dan ikhlas, antusias dan profesional.
Dalam memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa perlu semangat dan harapan yang tinggi. Dengan arti kata, guru harus tampil dengan bekal memadai, cerah dan bersemangat dalam mengajar di ruang kelas.
Meskipun demikian, konsep pemikiran di atas sering menemui kebuntuan dalam penerapannya. Guru berkeinginan kuat untuk memberikan pelayanan terhadap peserta didik secara optimal.
Sementara siswa sendiri seakan tidak membutuhkan pelayanan dari gurunya. Inilah permasalahan yang sering muncul dalam mengelola pembelajaran di ruang kelas. Baca : Mengapa Sulit Mengelola Kelas?
Gambar Ilustrasi Guru |
Bagaimana menerapkan konsep mengelola pembelajaran dengan efektif? Ikuti uraian berikut ini:
1.Memanfaatkan sumberdaya fisik guru
Seluruh alat indra dan anggota gerak tubuh berpotensi untuk mengelola pembelajaran dengan efektif. Misalnya, pandangan mata dan gerakan tangan bisa digunakan untuk menegur siswa secara halus.
Begitu pula menggelengkan kepala sebagai isyarat untuk menolak sikap siswa yang salah saat guru menerangkan pelajaran.
Ekspresi anggota fisik guru, termasuk mengerutkan kening dan alis mata, memiliki kekuatan untuk mengendalikan perilaku siswa dalam kelas. Suara keras dan membentak hanya akan membuat siswa terkesima sesaat.
2.Menggunakan nada dan intonasi yang lugas
Bukankah kita sangat tertarik dengan nada dan intonasi seorang penyiar berita di televisi atau radio? Kita dapat belajar dan berlatih menggunakan nada dan intonasi berbicara. Memilih dan memilah kata secara bervariasi sehingga suara guru tidak mirip bunyi lebah yang kalang kabut.
3.Mempersiapkan siswa untuk belajar
Adalah penting untuk mempersiapkan situasi dan kondisi kelas sebelum memulai mengajar. Siap pisik, mental maupun suasana ruang belajar. Apakah suasana kelas sudah tertata dengan rapi? Meja dan kursi sudah teratur? Lantai kelas maupun papan tulis sudah bersih?
Siswa yang akan menerima pelajaran harus dicek dan diteliti dengan cermat. Apakah siswa sudah cukup atau belum? Jangan-jangan ada siswa yang bolos, atau terlambat masuk. Ini bisa menimbulkan masalah.
Jika terjadi masalah dengan anak yang bolos, pasti guru yang disalahkan. Bila ada siswa yang datang terlambat, akan menggaggu konsentrasi temannya.
4.Menguasai strategi pengelolaan kelas
Keberhasilan guru dalam mengelola kelas tidak akan sama. Strategi yang digunakan oleh guru juga berbeda-beda. Namun pada prinsipnya guru memilih strategi yang benar-benar dikuasai.
Jika tidak, semua tindakan yang diambil selama mengajar, bisa jadi dianggap hanya sebagai lelucon oleh siswa. Baca : Strategi Mengelola Mengelola Kelas dengan Baik
5.Mendokumentasikan masalah aktual mengelola kelas
Guru perlu mendokumentasikan secara tertulis persoalan-persoalan yang sering dihadapi selama mengelola pembelajaran. Kemudian berdasarkan dokumen tersebut berupaya untuk bereksperimen dalam mengatasi masalah.
Untuk melihat informasi dan kabar berita terbaru seputar pendidikan dan guru bisa bapak ibu lihat disini
Semoga bermanfaat untuk bapak ibu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah .
0 comments:
Post a Comment