Ironis memang ketika profesi yang mulia sudah tidak di hargai lagi dan tidak di hormati lagi , bukankan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawanya , kemana slogan itu , kita tidak harus menghormati pahlawan yang sudah gugur di medan perang kita juga harus menghargai pahlawan yang berjuang mencerdaskan bangsa .
Infoguru.click --- Pontianak, Kasus yang menimpa seorang guru yang bernama Jamilah mendapat simpati dari pakar pendidikan Kalimantan Barat.
Nasib malang yang menimpa guru Jamilah dimana rambut panjangnya dipotong paksa oleh orang tua siswa.
 |
| Gambar Ilustrasi |
Aswandi menyampaikan keprihatinanya saat ditemui Tribun di ruang kerjanya, Selasa (31/5/2016)
"Kasus seperti ini sangat memprihatinkan dan jangan sampai terulang kembali," ungkap Aswandi.
Penomena yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya dan Indonesia berbanding terbalik dengan pendidikan diluar negeri, jika diluar negeri guru dianggap dewa yang bisa mencerdaskan anak didiknya.
Aswandi juga memberikan contoh pendidikan di Jepang dimana orang tua sangat menghormati gurunya tidak hanya murid yang menghormati gurunya.
Contoh lain yang diberikan adalah di negara Cina, jika ada anaknya yang melawan guru atau bertengkar sama guru maka orang tuanya akan menghukum anak tersebut.
Semoga kasus kasus seperti ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah , guru itu memiliki tugas yang mulia , dan cara mendidik yang berbeda beda , berikan mereka kebebasan demi bangsa ini yang lebih baik , kalau seperti ini terus nasib bangsa indonesia kedepannya pasti akan jauh lebih buruk (Tribunnews/pontianak/doni) .
Untuk Informasi terbaru seputar pendidikan dan informasi guru terbaru silahkan lihat disini
Hanaya Ini informasi yang dapat kami informasikan semoga ada manfaatnya terimakasih , salam pendidikan .
0 comments:
Post a Comment