INFO PENTING!! JK MINTA MENTERI EFEKTIFKAN ANGGARAN DEMI PERTUMBUHAN EKONOMI

Assalamu'alaikum wr wb,,,,, salam sejahtera rekan rekan guru tercinta, kali ini kami akan menginformasikan tentang kenaikan anggaran demi pertumbuhan ekonomi, dibawah ini adalah pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla,,,,,,

 Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyindir kementerian yang hanya menghabiskan anggaran untuk peningkatan penyerapan anggaran. Tapi di sisi lain, pertumbuhan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian masih jauh dari harapan bahkan mengalami kemunduran secara perlahan.


Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini mengaku, anggaran operasional pemerintah lebih tinggi daripada anggaran modal untuk pembangunan yang efektif. Maka itu, sebagai pemegang kebijakan, menteri bertanggung jawab penuh terhadap efektifnya suatu anggaran kementerian."Maksud APBN-P tahun ini adalah pengurangan anggaran, maka semua kementerian/lembaga harus bersiap untuk mengurangi anggaran-anggaran yang tidak urgent dan memprioritaskan anggaran yang efektif. Anggaran besar untuk pembangunan, tapi jika tidak ada yang dibangun malah tambah perjalanan dinas supaya anggarannya habis agar penyerapan anggaran meningkat yang katanya adalah prestasi, padahal prestasi adalah meningkatkan APBN," ujar JK, di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan Pattimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2016).

Bicara efisien dan efektifnya anggaran, papar dia, tentu yang memiliki dampak luas seperti peningkatan kinerja kementerian yakni gaji, tunjangan, dan yang lainnya. Di luar itu, seperti perjalanan dinas, seminar di hotel, dan sebagainya harus dipangkas untuk mengurangi anggaran dan meningkatkan efektifitas kementerian.

"Banyak kalau kita bicara yang tidak penting seperti perjalanan dinas dan seminar, itu harus dipangkas agar bisa efisien dan efektif. Meski di pihak lain ada yang protes dari pihak hotel karena seminarnya dua hari, menginapnya bisa empat hari yang itu bisa mengurangi pendapatan hotel," tutur JK.

Selain itu, kata dia, penambahan bangku, meja, dan pegawai honorer harus melihat kepentingan utamanya. Jika hal itu meningkatkan kinerja, boleh ditambah asal sesuai penggunaannya. Namun jika tidak terlalu penting, harus dikurangi agar mampu meningkatkan efektifitas anggaran kementerian.

"Tapi ada yang terpenting untuk harus ditambah seperti guru, peneliti, dokter, penyuluh pertanian dan penyuluh kesehatan untuk peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat daerah. Tapi kalau tenaga administrasi tapi di sisi lain juga menambah peralatan komputerisasi, maka tidak perlu ditambah karena teknologi sudah bisa menggantikan tenaga administrasi yang lebih modern," pungkas JK.

( Sumber :metrotvnews.com)

Sekian info yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua amiiin,,,,,Wasalamu'alaikum wr wb,,

Artikel Cari Data Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top