Assalamualaikum..wr..wb...Salam sejahtera Untuk Kita semua semoga tetap dalam Keadaan Sehat dan Baik. Kadang Menjadi Guru Itu Bukanlah Pilihan yang Mudah untuk Di Jalani namun Terasa Manis bila Di lakukan dengan Hati yang Ikhlas.
Meski mendapat upah sangat kecil, keinginan Rizma Uldiandari (26) untuk menjadi guru tidak pudar. Saat ini Rizma menjadi guru honorer di SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Sebagai tenaga honorer, penghasilannya tidak seberapa. Kini wanita berparas cantik itu menjadi perbincangan luas di media sosial. Akunnya di Instagram sudah diikuti oleh hampir 50.000 follower.
Awalnya, Rizma tidak bercita-cita sebagai guru. Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas, ia sempat mengambil Jurusan Keperawatan di Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Tegal.
Kuliah di Akper itu hanya ia jalani pada semester awal. Ia berhenti dan tidak melanjutkannya.
Karena keinginannya menjadi guru, Rizma pindah mengambil Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Negeri Semarang.
Keinginannya untuk menjadi guru itu bukan tanpa alasan. Ia merasa prihatin setelah melihat anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya putus sekolah.
"Saat kuliah di Akper saya melihat banyak anak-anak di dekat rumah putus sekolah. Saya pun mengajari mereka di rumah dan akhirnya saya kuliah di PGSD," kata Rizma
Warga Desa Pecabean, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, ini sudah menjadi guru SD sejak 2010. Statusnya saat ini masih menjadi guru honorer dengan honor pokok sekitar Rp 75.000 per bulan.
Hal itu tidak menyurutkan niat Rizma untuk tetap mengabdi mencerdaskan anak bangsa. Ia mengakui penghasilannya selama ini masih kurang. Namun, hal itu tak dapat menggantikan kebahagiaannya karena bisa terlibat menjadikan manusia terdidik dan bermoral.
"Kalau honor memang bisa dikatakan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Namun tidak mengurangi pengabdian saya untuk melakukan pekerjaan mulia ini. Saya yakin akan berbuah manis di masa mendatang," kata dia.
Ia meminta pemerintah Kabupaten Tegal memperhatikan nasib guru honorer. Bagaimanapun juga, peran guru honorer tak kalah dengan guru yang sudah berstatus PNS.
Rizma berkeinginan menjadi PNS. Jika ada tes seleksi CPNS, ia akan mengikutinya.
"Bertemu anak dan memberikan ilmu kepada mereka, sudah cukup memberikan saya kebahagiaan," ujar dia.
Untuk menambah penghasilan, kini Rizma membuka kursus atau les pelajaran di rumahnya pada malam hari. Ia tidak ingin mengandalkan wajahnya yang rupawan untuk mencari keuntungan pribadi.
"Semua perempuan harus punya kecerdasan karena dunia terlalu keras jika hanya mengandalkan kecantikan," begitu tulis Rizma di akun Instagramnya.
SUMBER(http://regional.kompas.com)
Demikian berita dan Informasinya semoga bermanfaat,amiiin.
0 comments:
Post a Comment