Selamat malam.....!bapak ibu dan seluruh masyarakat indonesia bahwa kebijakan mendikbud yang baru Bapak Muhadjir Efeendy mengatakan bahwa beliu ingin memperkuat sekolah satu atap simak infonya sebagai berikut:
Sebagai salah satu alternatif guna meengatasi ketersediaan masalah pendidikan di Indonensia, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemdikbud, akan berupaya memperkuat sekolah ‘satu atap’ di wilayah perbatasan. Hal tersebut di ungkapkan oleh Dikdasmen Hamid Muhammad saat acara Lomojari pada Kamis (5/8) di Jakarta.
“Jika sebelumnya, mereka harus pergi ke kota untuk mendapatkan layanan pendidikan menengah, maka dengan SMP satu atap tidak perlu lagi, karena SD dan SMP satu tempat, ” jelasnya.
Sekolah satu atap merupakan sekolah yang terintegrasi antara SD dan SMP. Sekolah satu atap memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan dasar dan menengah. Sekolah satu atap akan dibangun di daerah 3T yaitu daerah yang tertinggal, terluar dan terdepan.
Hamid menjelaskan pengembangan sekolah satu atap memanfaatkan sumber daya dan sarana prasarana yang ada pada sekolah tersebut. Diharapkan dengan banyaknya sekolah “satu atap”, maka dapat menjangkau anak di lokasi terpencil sekalipun.
“Negara hadir dalam memberikan layanan pendidikan pada masyarakat,” katanya.
Saat ini sudah ada sekitar 5.000 sekolah ” satu atap”. Pihaknya terus berupaya meningkatkan jumlah sekolah tersebut, agar semakin banyak anak-anak yang bisa mengakses layanan pendidikan dasar dan menengah.
Sumber:www.intipesan.com
Terima kasih atas segala perhatianya,mudah-mudahan bermanfaat
0 comments:
Post a Comment