Guru Honorer K2 Sakit Hati Kalau Sampai Ada Pengangkatan CPNS Dari Tenaga Kesehatan

Selamat sore sahabat guru seluruh indonesia , silahkan simak kabar terbaru dari rekan guru honorer k2 , semoga nasib mereka bisa segera ada kepastian dari pemerintah amin .

Infoguru.click --- Perwakilan guru honorer kategori 2 (K2) yang tidak lolos tes CPNS beberapa waktu lalu meminta agar mereka bisa menjadi CPNS. Hal tersebut terungkap saat sejumlah perwakilan guru honorer K2 dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD, Dinas Pendidikan, BKD di Gedung B DPRD Sukoharjo. Joko Novianto, pengurus guru honorer K2 Sukoharjo, mengatakan, selama ini Pemerintah Pusat, khususnya Menpan RB menjanjikan, mereka dapat diangkat sebagai CPNS.

Akan tetapi sampai hari ini hal tersebut tidak pernah terealisasi. Bahkan, muncul kabar lagi bahwa tidak ada pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi CPNS. Namun di satu sisi, muncul wacana pengangkatan CPNS dari dokter, dokter gigi, dan tenaga kesehatan. “Kami ini juga mengabdi untuk bangsa dan negara. Tetapi selama ini Menpan RB berubah-ubah keterangannya dan tidak ada kepastian. Yang lebih menyakitkan, akan ada pengangkatan CPNS dokter dan tenaga kesehatan,” ujar Joko.

Kabar tersebut, kata dia, membuat tenaga honorer K2 resah. Sebab sudah lama mengabdi dan tidak ada kejelasan perbaikan nasib dari Pemerintah Pusat. Karena itu, kedatangan mereka ke DPRD untuk meminta kejelasan dan memperjuangkan nasib mereka agar bisa menjadi CPNS.

Apalagi pengabdian mereka sudah belasan bahkan puluhan tahun. “Kepada siapa lagi kami akan mengadukan nasib ini. Khusus di Sukoharjo memang kesejahteraan kami sudah baik dan mendapat gaji sesuai UMK. Tetapi kami berharap bisa diangkat menjadi CPNS,” ujarnya.

Kewenangan Pusat

Menanggapi hal tersebut, Kepala Disdik Sukoharjo Bambang Sutrisno mengatakan, pihaknya senantiasa ikut mengawal nasib para guru honorer K2. Bahkan beberapa waktu lalu juga mengizinkan mereka ke Jakarta untuk menggelar aksi.

Dia mengakui, Menpan RB pernah menjanjikan akan mengangkat tenaga honorer K2 menjadi CPNS mulai 2016 hingga 2019. Tetapi sampai hari ini tidak ada realisasi. “Pemkab Sukoharjo, dalam hal ini Dinas Pendidikan, tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab kewenangan sepenuhnya pengangkatan itu ada di Pusat,” ujar Bambang.

Adapun Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi mengatakan, pengangkatan menjadi CPNS adalah domain Pusat.

Daerah tidak bisa berbuat banyak untuk hal tersebut. Namun demikian, pihaknya tetap akan membantu jika memang ada peluang untuk itu (CPNS). Berdasarkan data yang ada, pada 2011 terdapat 1.099 orang tenaga honorer K2. Dari jumlah tersebut, 532 orang lulus tes CPNS pada 2013. Adapun 567 orang belum lulus ujian. (suaramerdeka)

Untuk Informasi terbaru seputar Guru dan pendidikan bisa bapak ibu lihat disini

Semoga Informasi ini bermanfaat,