Ironis Guru Menjerit, 16 bulan Dana Non Sertifikasi Belum Dicairkan

Selamat sore guru guru seluruh indonesia , semoga bapak ibu guru sehat selalu dan sejahtra . kasihan sekali guru guru ini 16 bulan belum terima tunjangan , silahkan simak informasi selengkapnya .

Infoguru.click -- Ratusan guru non sertifikasi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menjerit. Nasib mereka kian tak menentu. Tunjangan dana selama 16 bulan yang seharusnya dinikmati 600 guru non sertifikasi sampai saat ini belum juga dibayarkan.

Disaat daerah lain sudah menikmati hak mereka, justru di Minsel masih diperhadapkan dengan ketidakpastian. Miris memang melihat para oemar bakrie ini masih memperjuangkan hak mereka. 

Gambar Ilustrasi
Mereka menuding biang kerok dari persoalan ini disebabkan oleh dinas sendiri. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Ollyvia Lumi dinilai tidak mampu menjalankan fungsi sebagai pimpinan. "Kenapa ini harus terjadi. Seharusnya kepala dinas memperjuangkan nasib kami," kata salah satu non sertifikasi, Adrianus Daud saat memberi keterangan kepada wartawan.

Dia mempertanyakan kenapa kepala dinas sebelumnya bisa memperjuangkan nasib mereka justru sekarang tidak bisa. Sebenarnya menurut dia hal ini gampang jika dinas mengusulkan jumlah guru non sertifikasi. "Data guru non sertifikasi kan sudah ada dan tinggal dikirim, kenapa hal ini bisa terjadi. Kenapa kadis lalu bisa, nanti sekarang tidak bisa," terangnya.

Selama ini ini dia mengatakan sudah menjalankan kewajibannya. Untuk itu sebelum haknya belum dibayarkan dia tidak akan mengajar lagi."Saya akan tunggu pengawas. Saya tidak akan mengajar sebelum non sertifikasi dibayarkan. Torang sudah laksanakan torang pe kewajiban cuma kenapa hak kami belum dibayarkan," katanya.

"Yang saya heran, masalah ini terjadi hanya di Minsel kenapa daerah lain tidak, kalau masalah ini terjadi di seluruh Indonesia bisa kita pahami," tambah Daud.

Sementara itu Kepala Dikpora Minsel, Ollyvia Lumi saat dihubungi membenarkan tunjangan guru non sertifikasi memang belum dibayarkan dengan alasan tidak ada dana dari pusat. "Dananya tidak ada dari pemerintah pusat. Kalau dananya sudah ditransfer dari pusat secepatnya langsung dibayarkan," singkat Lumi. (jerry sumarauw/manadoexpress)

Semoga pemerintah bisa membuka mata hatinya agar guru lebih di sejahtrakan lagi , untuk melihat informasi terbaru seputar guru dan pendidikan disini

Semoga bermanfaat .


Artikel Cari Data Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top