Murid Terlibat Kasus Kekerasan, Guru dan Kepala Sekolah Akan Di Dipecat

Assalamualaikum wr.wb , selamat malam rekan rekan guru seluruh indonesia , seiring maraknya kekerasan terhadap anak yang di lakukan oleh anak , maka dunia pendidikan yaitu sekolahlah yang akan menjadi sorotan tajam pemerintah , silahkan simak informasi selengkapnya .

Infoguru.click --- Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memecat guru dan kepala sekolah yang terbukti lalai hingga muridnya terlibat kasus kekerasan. Sekolah diminta menegakkan disiplin dengan menjalankan aturan yang sudah dibuat.

Gambar Ilustrasi
Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama meminta guru di Jakarta menjadi penegak aturan tata tertib di sekolah. Ahok mengancam memberhentikan pendidik yang terbukti longgar terhadap aturan tersebut.

"Guru dan kepala sekolah yang tidak berani menegakkan tata tertib akan diberhentikan dan dikeluarkan dari sekolah," kata Ahok di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2016).

Menurut Ahok, guru yang tak berani menegakkan disiplin bukan pendidik yang sesungguhnya. Sebab, disiplin memiliki makna ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan. "Kalau kepala sekolah, guru enggak berani melakukan disiplin maka dia gagal menjadi guru," ujarnya.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta terpaksa tidak meluluskan enam siswa SMA karena melakukan kekerasan verbal dan fisik kepada siswa lain. "Karena melakukan bullying, kami tidak luluskan enam orang. Tidak lulus dan dikeluarkan dari SMA Negeri 3 Jakarta," kata Ahok.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Adrianto mengatakan, pihaknya sudah memutuskan bakal mengeluarkan siswa yang melakukan kekerasan. Menurut Sopan, guru menjadi pengambil kebijakan penting dalam kasus kekerasan verbal dan fisik yang akhir-akhir ini terjadi di Ibu Kota.

"Mulai hari ini siapa yang terlibat tawuran, terlibat, kriminalisasi, berhubungan dengan polisi, tidak diluluskan. Karena itu penilaian perilaku, salah satu komponen yang dinilai dewan guru," katanya.

Beberapa waktu lalu, beredar video diduga siswa SMA Negeri 3 Jakarta mem-bully adik kelas. Video menunjukkan seorang kakak kelas membuang abu rokok di kepala adik kelas. (FZN/news.metrotvnews)

Semoga bisa menjadi masukan untuk bapak ibu guru agar lebih serius dalam memperdalam karakter bangsa yang anti kekerasan dan hanaya bisa di mulai dari bangku sekolah .

Artikel Cari Data Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top