Kita berikan suport dan dukungan pada seluruh guru yang ada diseluh indonesia,agar kegiata- kegiatan seperti ini,jangan lupa dbaca ini Informasinya:
Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang difasilitasi dengan baik dan relevan dengan kebutuhan guru untuk meningkatkan kompetensinya sangat berdampak dalam peningkatan kualitas pembelajaran. KKG/MGMP menjadi wadah untuk berbagi pengalaman keberhasilan atau menyelesaikan masalah yang ditemui dalam pembelajaran. Melalui forum pertemuan tersebut, para guru jadi bisa saling belajar dari pengalaman sesama guru. “Kami diundang untuk berbagi keberhasilan soal KKG dan MGMP secara nasional.
Kami mengirim Ibu Wahyuning Widhiati, Sekretaris MGMP Bahasa Inggris Banjarnegara, Jawa Tengah, dan Bapak Subagyo Pengawas Sekolah Dasar yang menjadi fasiliatator dan pendamping KKG di Kecamatan Taman, Sidoarjo, pada acara Kopi Darat Diskusi Pendidikan dengan tema “Apa Kabar Kelompok Kerja Guru dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran?” yang diadakan di Kemendikbud Jakarta beberapa waktu lalu,” terang Juru Bicara USAID PRIORITAS Sumut Erix Hutasoit di Medan.
Subagyo menyatakan bahwa sebelumnya KKG di tempatnya lebih sering dijadikan tempat berkumpul guru-guru hanya untuk ngobrol, makan bersama, bahkan melakukan kegiatan arisan. Adanya program USAID PRIORITAS, program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), dan dukungan kebijakan Bupati Sidoarjo yang mengeluarkan Perbup Nomor 38/2013 tentang Pembinaan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, membuat dia berinisiatif untuk memberdayakan KKG di daerah dampingannya.
“Perbup Nomor 38/2013 salah satu isinya mewajibkan guru untuk menyisihkan 5% dana tunjangan profesi pendidik (TPP) untuk peningkatan kompetensinya. Hal ini menjadi peluang bagi saya untuk mendorong guru meningkatkan kompetensinya terkait program PKB dengan memanfaatkan USAID PRIORITAS yang kegiatannya secara terjadwal dilaksanakan di KKG,” katanya.
Subagyo melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah dan guru, mengidentifikasi pelatihan yang dibutuhkan guru, berkoordinasi dengan dinas pendidikan, K3S, dan fasilitator daerah (Fasda) USAID PRIORITAS untuk menyusun jadwal kegiatan pelatihan guru secara berkelanjutan di KKG. “Dampak dilaksanakannya KKG yang optimal antara lain guru sudah menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi, penataan kelas lebih kreatif, hasil karya siswa lebih bervariasi dan dipajangkan
Sumber:www.jelasberita.com
Mudah-mudahan informasi ini bisa berguna bagi para guru-guru kia yang ada di seluruh indonesia.
0 comments:
Post a Comment